Evaluasi Berdasarkan Data Tahun 2016-2024
Data menunjukkan dinamika penerimaan mahasiswa dari tahun 2016 hingga 2024. Beberapa pola yang teridentifikasi:
Berdasarkan analisis data, sistem penerimaan mahasiswa baru menunjukkan:
Rekomendasi: Untuk meningkatkan efektivitas penerimaan, diperlukan strategi yang lebih tepat dalam mengkonversi animo menjadi mahasiswa baru, terutama dengan mempertimbangkan peningkatan daya tampung yang signifikan pada tahun 2023-2024.
Analisis retensi mahasiswa mengungkap beberapa pola penting:
Rekomendasi: Perlu evaluasi kebijakan retensi untuk memahami penyebab penurunan drastis mahasiswa aktif pada tahun 2024. Program pendukung mahasiswa mungkin perlu ditingkatkan untuk mempertahankan jumlah mahasiswa aktif.
Berdasarkan analisis data kelulusan, dapat diidentifikasi bahwa:
Rekomendasi: Diperlukan evaluasi kebijakan akademik untuk meningkatkan tingkat kelulusan. Program pendukung penyelesaian studi dan percepatan kelulusan mungkin perlu diperkuat, terutama mengingat rasio kelulusan yang relatif rendah terhadap jumlah mahasiswa aktif.
Sistem penerimaan mahasiswa baru menunjukkan kinerja yang cukup baik dengan efisiensi daya tampung rata-rata 85.4%. Namun, terdapat ketidaksesuaian antara peningkatan daya tampung yang signifikan pada tahun 2023-2024 dengan jumlah mahasiswa baru yang justru cenderung menurun. Hal ini menunjukkan perlunya strategi marketing dan penerimaan yang lebih efektif untuk memanfaatkan kapasitas yang tersedia.
Tingkat retensi mahasiswa rata-rata 78.5% termasuk dalam kategori baik, namun penurunan drastis jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2024 perlu menjadi perhatian serius. Diperlukan investigasi mendalam untuk memahami penyebab penurunan ini dan pengembangan program retensi yang lebih efektif.
Tingkat kelulusan rata-rata 5.2% dari total mahasiswa aktif menunjukkan perlu adanya peningkatan efektivitas program akademik dan pendukung penyelesaian studi. Kebijakan yang berfokus pada percepatan kelulusan dan penurunan angka drop out perlu diperkuat.